Jual beli dalam trading forex




Bisa Jual-Beli Kapan Saja.Menurut data Bank for International Settlements (BIS), sebuah lembaga yang menaungi bank-bank sedunia, pasar forex memiliki likuiditas (ketersediaan dana) sangat tinggi hingga mencapai rata-rata $5.3 triliun per hari. Hal ini menjadikan pasar forex sebagai pasar terbesar di dunia, bahkan bila dibandingkan dengan bursa saham terkenal di Amerika Serikat sekalipun.Oleh karena besarnya ketersediaan dana di pasar forex, maka kapanpun Anda ingin menjual, akan selalu ada pembeli. Demikian pula sebaliknya, kapan saja Anda ingin membeli, akan selalu ada penjual. Tak ada sistem antrian seperti dalam perdagangan saham yang tak jarang mengharuskan penjual/pembeli menunggu beberapa jam hingga berhari-hari agar ada yang menyepakati harga terlebih dahulu.Trading Forex Menyajikan Peluang Keuntungan Dua Arah.
Trading forex dilakukan dalam pasangan mata uang. Misalnya dalam pasangan EUR/USD: transaksi "buy" berarti membeli Euro sambil menjual Dolar AS, sedangkan transaksi "sell" berarti menjual Euro sambil membeli Dolar AS. Saat memperkirakan Euro akan melemah dan USD menguat, maka trader akan membuka posisi trading "sell". Sebaliknya, ketika memperkirakan Euro akan menguat dengan USD melemah, maka trader akan membuka posisi trading "buy". Dengan demikian, pelaku trading forex bisa mendapatkan keuntungan, baik saat suatu mata uang melemah maupun menguat.
Selain itu, kelebihan trading forex lainnya adalah bisa dilakukan pada berbagai macam mata uang di seluruh dunia, sehingga kita takkan kehabisan peluang profit. Walaupun, pada umumnya trader memperdagangkan tujuh pasangan mata uang utama saja: EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, NZD/USD, USD/CHF, AUD/USD, dan USD/CAD.

Comments

Popular posts from this blog